"raskinnya terealisasi 100 persen dan tunggakan nol persen pada tahun ini," kata Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Bambang Napitapulu di Palembang.
Â
Menurut dia, pihaknya memberikan apresiasi kepada gubernur, bupati dan wali kota di provinsi itu atas kerja samanya sehingga raskin pada tahun ini bisa terealisasi 100 persen dan tidak ada tunggakan.
Â
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada tim raskin yang ada di provinsi dan kabupaten/kota sampai ke tingkat desa atas kerja samanya sehingga bisa terealisasi 100 persen sesuai dengan pagu yang ditetapkan tahun 2012, katanya.
Â
Ia mengatakan, pagu yang ditetapkan pada tahun 2012 itu ada tiga lokasi yakni pertama menggunakan pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2008 yang dilakukan pada Januari-Mei sebanyak 596.942 rumah tangga sasaran (RTS).
Â
Sebanyak 596.942 RTS itu dengan pagu pertahun yakni Januari-Mei sebesar 44.770 ton, ujarnya.
Â
Kemudian Juni sampai Desember 2012 ada yang namanya PPLS tahun 2011 yang dilakukan oleh tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) dari 596.942 RTS berkurang menjadi Juni-Desember sebanyak 459.561 RTS dengan pagunya 48.253 ton.
Â
Ia menyatakan, selanjutnya raskin 13 satu kali pagu yang 459.561 RTS dikalikan 15 kilogram.
Â
Dengan begitu maka dari semua pagu yang ada terealisasi 100 persen dan tidak ada tunggakan untuk penyaluran raskin pada tahun 2012 ini, tuturnya.
Â
Ia menjelaskan, penyaluran raskin di Sumsel itu pernah mencapai 100 persen pada tahun 2008, tetapi pada 2009, 2010 dan tahun 2011 belum pernah mencapai 100 persen.
Â
"baru pada tahun 2012 ini kembali mencapai 100 poersen penyalurannya," katanya.
Â
http://www.antarasumsel.com/berita/269481/raskin-sumsel-terealisasi-100-persen
Â