Ia menjelaskan dari total impor Sumsel itu, tercatat mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama pada tahun 2012 mencapai 166,04 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Â
Menurut Baehdi, dari total nilai impor Sumsel peiode Januari-April 2013, terdiri atas minyak dan gas (Migas) 7,65 juta dolar dan nonmigas mencapai 155,36 juta dolar AS.
Â
Dikatakannya, dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Sumsel Januari-April 2013, golongan mesin-mesin/pesawat mekanik memberikan andil cukup besar 50,44 persen, diikuti mesin/perlatan listrik 11,47 persen dan pupuk sebesar 11,39 persen.
Â
Peranan impor sepuluh golongan barang utama mencapai 86,34 persen dari total impor nonmigas Sumsel, katanya.
Â
Dijelaskannya, total nilai impor Sumsel Januari-April 2013 sebesar 163,02 juta dolar atau turun 3,02 juta dibanding periode sama tahun 2012.
Â
Menurut dia, dari nilai impor tersebut Negara asal terbesar yaitu China dengan nila sebesar 71,96 juta dolar, diikuti Singapura dengan nilai 17,25 juta dolar dan Malaysia mencapai 15,90 juta dolar.
Â
Secara keseluruhan impor Sumsel, Janauri-April 2013, terdapat 12 negara utama asal barang yakni memberikan peran sebesar 90,45 persen dari total impor, sedangkan sisanya 9,55 persen dari Negara lainnya.
Â
Sedangkan menurut pengelompokkan wilayah, kata dia, impor Sumsel sebesar 36,55 juta dolar (22,43 persen) berasal dari Negara ASEAN dan 13,26 juta dolar (8,13 persen) dari negara-negara Uni Eropa.
Â
Sementara, impor Sumsel bulan April 2013 menurut pelabuhan hamper seluruhnya dibongkar melalui Boom Baru Palembang dengan nilai 27,75 juta dolar, sisanya melalui bandara Sultan Mahmud Badaruudin II.
Â
Sumsel selain mengimpor sejumlah barang, juga melakukan kegiatan ekspor nonmigas periode Januari-April 2013 menghasilkan devisa total 1,41 miliar dolar AS yang terdiri atas Migas 235,78 juta dolar dan nonmigas 1,18 miliar dolar AS.
Â
http://www.antarasumsel.com/berita/276265/impor-sumsel-capai-16302-juta-dolar